Profil Puskesmas Rubaru


post-image

Puskesmas Rubaru adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya.

Puskesmas berperan menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang optimal. Dengan demikian Puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat serta pusat pelayanan kesehatan strata pertama.Untuk mencapai tujuan ini diperlukan Sistem Kesehatan Nasional sebagai pemikiran dasar yang memberi arah tujuan, bentuk dan sifat pembangunan kesehatan yang dilaksanakan nantinya dapat bersifat menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan.

Puskesmas Rubaru dituntut untuk dapat melayani masyarakat, dapat berkembang dan mandiri serta harus mampu memberikan pelayanan yang bermutu dan terjangkau bagi masyarakat. Pelayanan yang bermutu merupakan kunci sukses dan dasar untuk membangun keberhasilan dan kepercayaan masyarakat.

Setiap organisasi memiliki tujuan yang hendak dicapai. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan perumusan strategi. Hasil dari perumusan strategi berupa visi, misi, tujuan, sasaran dan targetnya. Hasil perumusan strategi tersebut bersifat permanen dan jangka panjang antara 5 sampai 20 tahun. Untuk menentukan bagaimana hal tersebut dicapai diperlukan strategi yang lebih operasional berupa program dan kegiatan yang akan dilaksanakan serta jumlah alokasi sumber daya yang akan dibutuhkan. Untuk menentukan alternatif strategi operasional tersebut harus dilakukan melalui proses sistematis yang memiliki prosedur yang jelas. Hal tersebut tidak terlepas dari faktor internal organisasi berupa kekuatan dan kelemahannya serta adanya faktor eksternal yang dapat berupa ancaman dan peluang.

Perlunya pembentukan Rencana Lima Tahun berkaitan dengan persiapan Puskesmas Rubaru menuju Puskemas yang mandiri sebagai salah satu Upaya Peningkatan Pelayanan Kesehatan Perorangan (UKP) dengan tetap mempertahankan Upaya Pelayanan Kesehatan Masyarakat (UKM), yang merupakan ciri khas Puskesmas sebagai unit pelayanan kesehatan dasar.

Pada bangunan induk Puskesmas Rubaru pelayanannya meliputi Loket Pendaftaran, Poli Umum, Poli  Gigi, Tata Usaha, Pelayanan KIA, Klinik Gizi, Imunisasi, Unit Rawat Inap, Unit Gawat Darurat dan Laboratorium. Dalam menjalankan peran dan fungsi sebagai Puskesmas induk, Puskesmas Rubaru mempunyai 3 Puskesmas Pembantu, 11 Polindes, 1 Poskestren, 7 Ponkesdes.

Mengingat hal-hal tersebut maka Puskesmas Rubaru menyusun Rencana Lima Tahun untuk mencapai visi dan tujuannya untuk lebih mengembangkan pelayanan perorangan dengan tetap tidak meninggalkan fungsi sosial yang tercermin dalam pelayanan umum kepada masyarakat.

Puskesmas Rubaru terletak di Jl. Raya Rubaru No. 40 Desa Rubaru Kecamatan Rubaru Kabupaten Sumenep. Puskesmas Rubaru memiliki 1 ( satu ) wilayah kerja, yaitu Kecamatan Rubaru dengan areal seluas 8.446, 04 Ha dan tanah kering 7.860, 67 Ha, terdiri dari 11 Desa, 36 dusun, 34 RW dan 234 RT, dimana jarak tempuh desa terjauh ke Puskesmas adalah kurang lebih 10 Km.

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Denah Puskesmas Rubaru

 

Bangunan Puskesmas Rubaru terdiri dari ruangan Unit Pendaftaran/Kasir, Poli Umum, Poli KIA/KB, Poli P2 menular, Apotek, Ruang Gizi dan Konsultasi Gizi,  Poli MTBS, Ruang Rekam Medik, Ruang Kepala Puskesmas, Ruang Tata Usaha, Ruang arsip, Ruang pertemuan, Gudang barang, Ruang konsultasi sanitasi ruang DDTK, Ruang Pojok Laktasi, Laboratorium, UGD, Poli Gigi, RawatInap, Kamar bersalin.  

Dalam menyelenggarakan pembangunan kesehatan di Kecamatan Rubaru Kabupaten Sumenep harus dilakukan dengan memperhatikan landasan dasar pembangunan kesehatan, sebagaimana tercantum dalam Visi Puskesmas Rubaru  yaitu tercapainya Kecamatan Rubaru Sehat.

 

1. Visi

Sejalan dengan Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep serta sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Dengan memperhatikan dasar-dasar pembangunan kesehatan tersebut dan untuk mencapai sasaran pembangunan kesehatan pada akhir tahun 2019 seperti telah ditetapkan dalam UU Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional, telah ditetapkan arah RPJMN Tahab II yaitu perlunya memantapkan penataan kembali Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), membangun kemampuan IPTEK serta memperkuat daya saing perekonomian. Pelayanan kepada masyarakat merupakan hal yang utama untuk diperhatikan. Untuk itu pola-pola pelayanan yang perlu diselenggarakan harus disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dimana pelayanan yang diberikan kepada masyarakat harus bermutu, merata dan terjangkau oleh masyarakat maka Puskesmas Rubaru mempunyai visi :RUBARU UNGGUL MANDIRI DAN SEJAHTERA”.

Puskesmas Rubaru diharapkan dapat menjadi penggerak pembangunan kesehatan untuk terwujudnya masyarakat Kecamatan Rubaru yang sehat dan mandiri. Mempunyai makna bahwa Puskesmas Rubaru mampu membina, mengembangkan serta melaksanakan pembangunan kesehatan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

 

2. Misi

Misi merupakan pernyataan tentang tujuan operasional puskesmas yang diwujudkan dalambentuk produk dan pelayanan jasa, sehingga dapat mengikuti irama perubahan zaman bagipihak-pihak yang berkepentingan pada masa mendatang. Sebagai penjabaran dari visi   yang telah ditetapkan, maka Puskesmas Rubaru sebagai Penggerak Pembangunan Kesehatan Menuju Terwujudnya RUBARU UNGGUL MANDIRI DAN SEJAHTERA”.

Maka Misi Puskesmas Rubaru adalah sebagai berikut :

a. membudayakan hidup sehat di masyarakat

b.  menjadi pusat informasi kesehatan bagi masyarakat

c.   Memberikan pelayanan yang  bermutu dan mengutamakn pasien

d.  Menggalang kerjasama yang baik dengan lintas sektor terkait

 

3. Tata Nilai

Terselenggaranya pembangunan kesehatan secara berhasil-guna dan berdaya-guna dalam rangka mencapai Kecamatan rubaru sehat. Guna mewujudkan visi dan misi rencana strategi pembangunan kesehatan, di Puskesmas Rubaru menganut dan menjujung tinggi nilai-nilai “RUBARUyaitu:

ü Ramah

Petugas pelayanan bercakap-cakap dengan pelanggan ( keluarga pasien ) dalam suasana senyum , salam dan santai, yaitu menunjukkan sikap ramah tamah.

ü Ulet

Petugas pelayanan harus mampu dan kuat (tidak putus asa) setiap menghadapi masalah/tantangan dan bekerja secara sungguh-sungguh dan kerja keras ulet dan teliti.

ü Bertaqwa

Setiap karyawan harus jujur, sabar, berakhlaq mulia juga meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dalam memberikan pelayanan pada pelanggan.

ü Asri

Puskesmas bisa mencerminkan dan memberi contoh  tentang  masalah kebersihan , kenyamanan, keamanan, kerapian  penataan sarana dan prasarana.

ü Responsive

Seluruh karyawan hendaknya sulalu  menunjukkan sikap simpatik, tanggap pada setiap menghadapi masalah dan tantangan.

ü Unggul

Setiap program harus mampu memberikan  nilai-nilai / arti  yang bermakna pada masyarakat, memberikan informasi pada masyarakat dalam meningkatkan drajat kesehatan masyarakat.

 MOTTO

“ Melayani Sepenuh Hati Dengan Salam, Senyum, Sapa “


Keadaan Geografis

Kecamatan Rubaru memiliki batas – batas wilayah sebagai berikut :

1.         Sebelah Utara                  :  Kecamatan Dasuk

2.         Sebelah Selatan              :  Kecamatan Lenteng

3.         Sebelah Timur                 :  Kecamatan Manding

4.         Sebelah Barat                  :  Kecamatan Pasongsongan

Berdasarkan keadaan geografisnya Kecamatan Rubaru menempati areal seluas 8.446, 04 Ha dan tanah kering 7.860, 67 Ha.

Berdasarkan kondisi topografinya ,Kecamatan Rubaru memiliki ketinggian yang berbeda beda :

1. Sebanyak ± 75,6 % 64.94 km ² merupakan daerah berbukit atau memiliki tingkat kemiringan tanah diantara 30 – 60 %

2. Sebanyak 24.4 % atau seluas 20.97  km ² memiliki tingkat kemiringan kurang dari 30 % atau termasuk daerah landai

Kecamatan Rubaru memiliki 11 Desa, 36 dusun, 34 RW dan 234 RT, dimana jarak tempuh desa terjauh ke Puskesmas adalah kurang lebih 10 Km.

 

 

 

 


 

 

 

 

 

 

 

Batas Wilayah Kecamatan dan Tinggi Wilayah dari Permukaan Laut menurut Desa.

No

Desa/kelurahan

Tinggi DPL

(meter)

1

Rubaru

90

2

Duko

92

3

Basoka

92

4

Karang Nangka

90

5

Kalebbengan

89

6

Bunbarat

89

7

Mandala

91

8

Banasare

88

9

Pakondang

90

10

Tambak Sari

89

11

Matanair

90

Sumber; BPS 2021

 

Letak Wilayah menurut Desa Pantai dan Bukan Pantai

No

Desa/kelurahan

Pantai

Bukan Pantai

Dataran Rendah

Dataran Tinggi/

Pegunungan

1

Rubaru

-

ü   

-

2

Duko

-

ü   

-

3

Basoka

-

ü   

-

4

Karang Nangka

-

ü   

-

5

Kalebbengan

-

ü   

-

6

Bunbarat

-

ü   

-

7

Mandala

-

ü   

-

8

Banasare

-

ü   

-

9

Pakondang

-

ü   

-

10

Tambak Sari

-

ü   

-

11

Matanair

-

ü   

-

Sumber; BPS 2021



Kependudukan, Fasilitas Umum

Data Demografi sangat penting dan mempunyai arti strategis dalam pembangunan khususnya dibidang kesehatan Karena hampir semua sasaran program kesehatan adalah masyarakat atau penduduk.

Data Demografi antara lain meliputi tingkat pertumbuhan, angka kelahiran kasar, tingkat fertilitas, kepadatan, distribusi menurut umur.

 

1.      PERTUMBUHAN PENDUDUK

Pada Tahun 2021 jumlah penduduk di Kecamatan Rubaru mencapai 38.355 Jiwa. Sedangkan pada tahun 2020 jumlah penduduk mencapai 37.659 jiwa. Terjadi peningkatan pertumbuhan penduduk sebanyak 696 Jiwa. Wilayah yang memiliki kepadatan penduduk terbanyak yaitu di wilayah  Desa Mandala, Basoka dan Matanair.

 

2.  KOMPOSISI PENDUDUK

Secara umum komposisi penduduk di Kecamatan Rubaru lebih banyak penduduk jenis kelamin perempuan sebanyak 2.549 Jiwa dibanding dengan jenis kelamin laki-laki. Adapun komposisi jenis kelamin menurut kelompok umur Tahun 2021.

 

Jumlah Penduduk Menurut Desa Kecamatan Rubaru Tahun 2021

 

No

 

Desa

 

Laki-Laki

 

Perempuan

 

Jumlah

Penduduk

1

Rubaru

1740

1825

3565

2

Duko

1722

1829

3551

3

Basoka

2211

2364

4575

4

Karang Nangka

1770

1953

3723

5

Kalebbengan

1239

1470

2709

6

Bunbarat

931

1038

1969

7

Mandala

2507

2615

5122

8

Banasare

1337

1419

2756

9

Pakondang

2294

2464

4758

10

Tambak Sari

1194

1316

2510

11

Matanair

2134

2387

4521

 

JUMLAH

19079

20680

39759

Sumber; BPS 2021

 

Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Kecamatan Rubaru Tahun 2021

No

Kelompok Umur

Laki – laki

Perempuan

Laki – Laki + Perempuan

1

0 – 5

1.225

1.293

2.518

2

6 – 14

2.387

2.488

4.875

3

15 – 25

2.275

2.913

5.188

4

26 – 35

1.999

2.564

4.563

5

36 – 45

3.249

3.578

6.827

6

46 – 64

5.408

6062

11.470

7

≥ 65

1.360

1.554

2.914

 

JUMLAH

17.903

20.452

38.355

Sumber; BPS 2021

 

Data kependudukan khusus

a.      Jumlah ibu hamil           : 547  orang

b.      Jumlah ibu nifas            : 522  orang

c.      Jumlah ibu meneteki     : 522  orang

d.      Jumlah bayi                   : 498  orang

e.      Jumlah balita                 : 1996 orang

 

Data penduduk miskin        : 364 jiwa

Data Penduduk Berdasarkan bekerja dan tidak bekerja

No

Desa

Jumlah KK

Jumlah KK Menurut Jenis Kelamin

Jumlah KK menurut status pekerjaan




L

P

Bekerja

Tidak Bekerja



1

Rubaru

847

1.612

1.776

768

79


2

Duko

908

1.648

1.816

793

115


3

Basoka

1.148

2.057

2.267

935

213


4

Karang Nangka

984

1.585

1.748

855

93


5

Kalebbengan

784

1.294

1.427

688

96


6

Bunbarat

603

946

1.042

526

77


7

Mandala

1.406

2.324

2.562

1.225

181


8

Banasare

801

1.285

1.417

717

84


9

Pakondang

1.366

1.972

2.173

1.259

107


10

Tambak Sari

766

1.102

1.214

697

69


11

Matanair

1.398

2.089

2.303

1305

93


 

JUMLAH

11.011

17.914

19.745

9.768

1.207


Sumber; BPS 2021


3.   BUDAYA

Masyarakat di Kecamatan Rubaru adalah masyarakat yang mempunyai rasa kekeluargaan/kekerabatan yang kuat dan sangat agamis. Keberadaan ulama sangat dihormati. Mayoritas penduduk beragama islam, meskipun demikian penganut agama lain dapat hidup berdampingan dan menjalankan ibadahnya dengan baik.

 

Jumlah Jaringan Puskesmas dan Jejaring

Keberhasilan pembangunan kesehatan di Kecamatan Rubaru tidak terlepas dari partisipasi masyarakat. Untuk itu berbagai bentuk upaya kesehatan berbasis masyarakat banyak tumbuh dan berkembang, antara lain Posyandu  56 pos. Polindes 11 desa. Poskesdes 11 desa, Poskestren 3 pesantren. dan 3 Puskesmas Pembantu sebagai kepanjangan tangan dari Puskesmas.

Jaringan kemitraan antara Sektor Pemerintah, Organisasi Profesi, LSM, Swasta dan Dunia Usaha belum dikembangkan secara optimal, baru sebatas pada penyampaian informasi, belum ada keterpaduan dalam mencapai tujuan yaitu derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.

Jumlah  Kader :

1.  Posyandu Balita               :  280 orang

2.  Posyandu Lansia             :  55 orang

3.  Jumlah Kader Jumantik   :  44 orang

 

Jumlah UKBM

 

1. Jumlah Posyandu

a.      Rubaru                                                                     :  6 pos

b.      Duko                                                                        :  4 pos

c.      Basoka                                                                     :  9 pos

d.      Karang Nangka                                                        :  5 pos

e.      Kalebbengan                                                            :  3 pos

f.       Bunbarat                                                                   :  3  pos

g.      Mandala                                                                   :  6 pos

h.     Pakondang                                                               :  7  pos

i.       Banasare                                                                  :  3 pos

j.        Tambak Sari :                                                           :  4 pos

k.      Matanair                                                                   :  6 pos

 

2. Jumlah  Posyandu  Lansia

a.      Rubaru                           :  6 pos

b.      Duko                              :  4 pos

c.      Basoka                           :  6 pos

d.      Karang Nangka              :  3 pos

e.      Kalebbengan                  3 pos

f.       Bunbarat                         3  pos

g.      Mandala                         6 pos

h.     Pakondang                     6 pos

i.       Banasare                        3 pos

j.        Tambak sari                    5 pos

k.      Matanair                         6 pos