Inovasi Puskesmas


SUKMA PUTI

INOVASI SUKMA PUTI

inovasi Sukma Puti adalah Masuk rumah puntung rokok mati.

merupakan suatu inovasi yang muncul yang dikarenakan masih tingginya anggota keluarga yang masih merokok di dalam rumah. sehingga capaian KK yang ber-PHBS rendah.Diketehaui bahwa penilaian Rumah tangga KK ber-PHBS terdapat 10 indikator yaitu:

1. persalinan di pelayanan kesehatan

2. memberikan ASI eksklusif

3. melakukan penimbangan balita

4. makan buah dan sayur

5. cuci tangan pakai sabun

6. melakukan PSN (pemberantasan sarang nyamuk)

7. melakukan aktifitas fisik

8. menggunakan jamban sehat

9. menggunakan air bersih

10. tidak merokok

kegiatan inovasi SUKMA PUTI dilakukan oleh seluruh jaringan dan jejaring.

penanggung jawab : sufi wahyu sukma S.K.M, selaku petugas Promkes

dan dilaksanakan oleh semua bidan dan perawat desa baik pustu maupun polindes.

kegiatan SUKMA PUTI antara lain berupa sosialisasi, penyuluhan dan edukasi kepada anggota keluarga yang masih merokok untuk tidak merokok di dalam rumah. melainkan harus mematikan puntung rokoknya terlebih dahulu sebelum masuk ke dalam rumah. agar terciptanya kualitas udara di lingkungan rumah yang lebih sehat dan mengurangi risiko terjadinya penyakit kepada perokok pasif (anggota keluarga) yang lain di dalam rumah. Dengan tujuan, anggota keluarga yang merokok tersebut bisa terbiasa merokok di luar rumah dan diharapkan untuk bisa berhenti merokok.



JUMPA BU SADIS

JUMPA SADIS

JUMAT MINGGU KE EMPAT BUANG SAMPAH MEDIS

BU TUTIK

BERSAMA TUNTASKAN JENTIK NYAMUK

merupakan inovasi kegiatan yang dilatarbelakangi oleh tingginya kasus kejadian Demam Berdarah Dengue. dimana penyebabnya adalah gigitan nyamuk aedes aygepty. sehingga perlu diadakannya suatu upaya pemutus rantai siklus hidup jentik nyamuk sebelum menjadi nyamuk dewasa.

maka kami membuat inovasi BU TUTIK. agar setiap rumah memiliki orang yang bertanggung jawab untuk melakukan pembasmian sarang nyamuk dengan melakukan 3M Plus

DAMGAMIL

PENDAMPINGAN KELUARGA IBU HAMIL


merupakan inovasi kegiatan KIA KB, dimana ini merupakan bentuk upaya dalam menekan angka kematian ibu dan bayi.

pelaksana inovasi ini adalah seluruh bidan di Puskesmas Rubaru, baik bidan di polindes maupun pustu.

melaksanakan kunjungan rumah kepada ibu hamil sampai bayi lahir dan terus melakukan pendampingan bersama keluarga ibu hamil agar bisa mendapatkan perhatian khsuus dari keluarga. terutama dalam hal asupan makanan sehari-hari dan mendorong keluarga untuk menjadi keluarga yang sigap untuk ibu hamil sampai melahirkan.

GERSIF GASAWA

GERAKAN RESPONSIF KELUARGA SADAR JIWA


inovasi ini merupakan bentuk upaya dari program kesehatan jiwa Puskesmas Rubaru untuk memberdayakan pasien jiwa yang sudah sembuh.

inovasi ini bertujuan agar, keluarga tidak menelantarkan anggota keluarganya yang mengalami gangguan jiwa. menggiring opini masyarakat untuk tidak mengucilkan orang dengan gangguan jiwa, tidak mendiskriminasikan, melainkan mendukung untuk kesembuhan pasien dan agar tetap bisa di berdayakan di lingkungan masyarakat.

Puskesmas Rubaru tidak hanya mengobati pasien atau orang dengan gangguan jiwa saja, melainkan dengan inovasi ini kami juga membentuk posyandu jiwa dimana khusus orang dengan gangguan jiwa. dalam posyandu ini, diberikan stimulasi agar orang dengan gangguan jiwa tersebut bisa melakukan aktifitas seperti orang pada umumnya sehingga tujuan utamanya adalah orang dengan gangguan jiwa tersebut bisa diterima kembali oleh lingkungan masyarakat dan bisa diberdayakan kembali.